Senin, 22 April 2013

KEBERSIHAN MASIH MENJADI PR BERSAMA


KEBERSIHAN MASIH MENJADI PR BERSAMA

Ngaliyan, Selasa, 16/4 Rustam (47 tahun) seorang pekerja kebersihan yang setiap hari membersihkan lingkungan Fakultas Ushuluddin mengeluhkan kebersihan yang ada di lingkungan fakultas Ushuluddin. Ia berkata kebersihan di lingkungan fakultas ini masih kurang. “Setiap hari ada saja sampah yang harus saya bersihkan apalagi di saat musim penghujan tiba”, ujar lelaki paruh baya yang sudah mengabdi bekerja di Fakultas Ushuluddin sejak tahun 1992.
Saat ini salah satu permasalahan yang memang masih menjadi PR bersama di lingkungan fakultas Ushuluddin adalah tentang masalah kebersihan. Hal ini terlihat dengan banyaknya sampah daun gugur dan adanya sampah bungkus makanan yang masih ada disekitar lingkungan fakultas. Walaupun sudah setiap hari dibersihkan tetapi tetap saja masih banyak sampah yang berserakan. “Perlu adanya kerja sama antara pihak pekerja kebersihan dengan mahasiswa itu sendiri. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan kebersihan di lingkungan fakultas, selain itu dapat menambah kejernihan berpikir bagi mahasiswa yang belajar disini,” tambah Rustam.
Hal senada juga diungkapkan Ita (22 tahun) salah satu mahasiswa Ushuluddin jurusan Tafsir Hadis semester 8. “Kerja sama itu memang perlu dilakukan karena setidaknya akan membuat lingkungan belajar kita menjadi aman dan nyaman.” Ujarnya. Saya masih melihat ada mahasiswa yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Hal inilah yang sepatutnya menjadi perhatian kita semua. Seharusnya dari pihak fakultas sendiri memberikan sanksi bagi para mahasiswa yang tidak mengindahkan kebersihan seperti disuruh menyapu lingkungan atau hukuman lain yang membuat mereka jera, sehingga tidak akan ada lagi sampah yang berserakan di lingkungan.